Minggu, 20 Maret 2011

Cinta Takkan Kemana Mana

Diposting oleh Itha Karla di 05.16

Kemarin ketemu pujaan hati di masa lalu. Sosok yang selalu menghiasi lembaran diariku dulu. Lama juga ngefansnya skitar 4 tahun lebih. Ajaibnya selama waktu yang panjangnya lumayan itu ga ada tanda-tanda yang signifikan bahwa dirinya mengetahui keberadaan perasaan diriku (kayaknya sih, maybe....) Ternyata aku penyimpan rahasia yang oke (paling tidak untuk diriku)

Setelah bertahun-tahun berlalu ternyata oh ternyata diriku diberi kesempatan untuk bersua di suatu kesempatan yang indah. Ternyata perasaan yang lama terkubur belum sempat naik ke sorga. Masih aja bangkit. 

Deg degan persis waktu yang dulu. Ternyata masih ada yang belum berubah. Kengarepanku. Tapi ada yang telah berubah. Dirinya sudah ada monyetnya. Sama donk. Nasib ya nasib...

Susahnya punya pujaan hati yang banyak digemari, membuat jalan terlihat buntu dan nyali mendadak ciut, hati cenat cenut, harap harap cemas semoga dirinya tak dilirik lebih banyak hawa yang berparas indah. 

Tapi itu dulu. Sekarang aku berjalan di jalurku. Dimana sebenarnya harus kuberpijak. 
Tak mengejar lagi angan-angan keindahan dirinya. Dan mensyukuri anugerah yang telah diberikan kepadaku.

Bukankah Tuhan selalu menyediakan yang terbaik? Mungkin ini yang terbaik saat ini.

Kata Petra "Cinta tak kan kemana-mana"
Percaya deh :)



Nyanyi gaya Petra :
 Memang kita t’lah jauh rasanya
Memang kita sudah tak bersama
Jika memang kita ditakdirkan
‘Tuk bersama s’lamanya
Cinta takkan kemana-mana







3 komentar:

Wawan Kurn on 20 Maret 2011 pukul 06.53 mengatakan...

Asyik tulisannya kak.., sepertinya kita sama....,!!

Unknown on 20 Maret 2011 pukul 07.13 mengatakan...

setuju...cinta gak akan keman2..tak kan lari gunung dikejar

Itha Karla on 20 Maret 2011 pukul 09.28 mengatakan...

Wawank : makasih yaa.... whaa ternyata qt sama :D
Cerpenis : yup... gak akan lari (asal gunungnya gak balik ngejar aja....hehehehe :D )

Posting Komentar

 

Itha's True Tale Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei