Aku punya teman namanya Echi. Dia teman seperjuanganku di kuliah dulu. Sampai sekarang, walaupun udah 3 tahun lulus, kami masih suka jalan bareng. Dia punya pacar, namanya Stanley. Menurutku mereka itu memang pasangan yang serasi. Yang ceweknya cantik, yang cowoknya cakep, dan sama-sama Chinese juga.
Kisah cinta mereka ini berawal dari masa-masa KKN (Kuliah Kerja Nyata). Mereka satu posko. Si Stanley koordinator Poskonya, sedangkan Echi sekretarisnya. Waktu itu Echi masih pacaran sama mantannya. Pacaran jarak jauh. Echi di Manado sedangkan pacarnya itu di Ambon.
Menurut hasil curhat-curhatnya Echi yang kurangkum di memoriku, pacarnya itu over protective banget. Echi harus melapor apapun yang dia lakukan sepanjang hari itu, entah lewat SMS atau telepon. Echi sering merasa tak nyaman dengan perlakuan itu, dan kadang mereka bertengkar hanya karena alasan tak melapor. Singkat cerita Echi putus dengan pacarnya itu yang belakangan ku ketahui bahwa alasannya bukan gara-gara tak melapor lagi, tapi si pacar punya gebetan lain. Jadilah Echi patah hati.
Nah, saat itulah Si Stanley masuk dan mulai mengirimkan signal-signal cinta ke Echi. PDKT mulai digencarkan. Stanley menghadapi banyak saingan, pasalnya Echi punya banyak penggemar di mana-mana. Lambat laun Echi jadi sering curhat tentang Stanley. Tapi tetep gak mau ngaku kalo dia naksir juga. Tapi sebagai teman yang udah hafal gerak-geriknya dan arah ceritanya, mengertilah aku bahwa dia sedang diserang virus-virus cinta. Dan ternyata, patah hatinya mulai pulih seiring dengan masuknya virus-virus itu.
Akhirnya pas KKN selesai mereka jadian. Dan hubungan mereka selalu terlihat indah, seperti para ABG yang baru jatuh cinta. Bahkan wajah mereka tambah lama tambah mirip. Dan itu berlangsung sampai saat ini tanpa putus nyambung. Empat tahun telah cukup membuat mereka yakin akan cinta yang mereka mekarkan bersama.
|
Ini yang namanya Echi |
Dan saat aku menulis ini, mereka mungkin baru keluar dari gereja tempat mereka diberkati. Dan sekarang mereka telah menjadi satu. Suami- Istri yang sah. Ikut senang bisa menjadi saksi perjalanan cinta mereka.
Sedih sekali aku gak bisa hadir di pernikahan mereka. Semoga cinta mereka diberkati dan mereka bisa menjadi keluarga yang baik, diberkati Tuhan dan selalu menjadi berkat bagi sesamanya.
Banyak selamat ya buat Echi & Stanley...... :D
|
Dua hari setelah pesta kawinan. Kami disuruh traktirin Echi & Stanley gara2 ga ke acara kawinan mereka. Hehe... ( Dari kiri ke kanan : Glen, Stanley, Echi, Itha ) |