
“Diam”
Kata itu terasa begitu menenangkan. Saat aku merasa ingin diam, menikmati waktuku yang berkualitas, jauh dari kebisingan hidup. Bergaul dengan diri sendiri. Hanya ada aku, dan diriku.
Kadang aku merasa tak mengenal diriku, keinginanku, suara hatiku dan mimpi-mimpiku yang sebenarnya. Merasa telah terkomtaminasi dengan keriuhan hari-hari yang telah terjalani. Yang kadang memaksa kita untuk tidak menjadi diri kita sendiri. Berusaha menjadi seperti yang orang lain inginkan.
Dan saat inilah yang berharga. Saat aku bisa duduk diam dengan diriku sendiri menikmati ketenangan bathin, mendengarkan suara hati, mencoba mengerti apa yang diinginkannya, tersenyum dengan apa yang membuatnya gembira, dan bersedih dengan tangisannya. Mendengarkan kata-kata yang selama ini nyaris tak terdengar berkat kebisingan itu. Inilah yang ku tunggu. Menjadi sahabat baik bagi hatiku. Menjadi diriku seutuhnya.
Selamat Berdiam :)
0 komentar:
Posting Komentar