Rabu, 18 Mei 2011

Pindah Kantor (lagi)

Diposting oleh Itha Karla di 06.34
Hmmm hari ini perasaan benar2 campur aduk.... Aku memasuki satu sesi lagi dalam sejarah hidupku. Kerja yang baru lagi. Mungkin teman2 yang pernah baca tulisan ku sebelumnya pasti bertanya-tanya kenapa, padahal aku kan baru kerja di tempat sebelumnya. Dan dengan menyesal aku harus mengatakan sebuah alasan klise : Tawaran gaji yang lebih banyak.

Ya, itu memang tampak sederhana. Pindah dari kantor yang lama dan masuk ke kantor yang baru yang diharap bisa menjadi lebih baik.

Setelah ku jalani hari ini, aku kembali diingatkan. Setiap apa yang ku putuskan, akan ada yang dikorbankan. Saat ku berpikir pindah, berbagai pertimbangan muncul di benakku. Namun alasan klise itu tetap lebih kuat. Uang. Sebegitu pentingnyakah 'dia'? Dan aku mengorbankan untuk tidak bersama-sama lagi dengan teman2ku di kantor lama yang meskipun baru 2 bulan tapi rasa kekeluargaan yang telah terbina merupakan harta yang indah yang pernah kukecap disana. Bos2 yang baik, teman2 yang penuh pengertian dan persahabatan, dan hal2 indah yang telah terbina bersama. Tak bisa kupungkiri, aku sangat senang saat2 bisa bersama itu. Dan aku sadar. Ternyata aku telah meninggalkan serpihan2 hatiku di tempat2 yang pernah ku singgahi selama ini. Kantor2ku yang lama. Saat ku pergi dari tempat itu aku meninggalkan sebagian kecil potongan hatiku bersama kenangannya. Satu garis merah dari semuanya. Persahabatan yang tak bisa tergantikan dengan alasan klise itu.

Aku harap persahabatan yang telah terbina bisa abadi selamanya... sedih rasanya untuk berpisah, mengenang kebersamaan yang tak kan pernah terulang. Semoga bisa bertemu lagi dan tersenyum lagi. :(

Sekarang satu peluang baru datang lagi dibarengi dengan tantangan. Di kantor yang baru, di hari pertama memang aku belum bisa menyimpulkan secara keseluruhan. Namun dari yang ku alami hari ini, aku bisa lihat banyak perbedaan mendasar. Dan yang utama adalah bosnya. Semoga aku salah menilai, tapi bos yang satu ini bener2 membuatku pusiing... gak bisa salah dikiit aja langsung di marahin, harus hati2 banget... sampe2 mau ngomong ma dia aja mikirnya berkali2 takut salah ngomong. Hmm apakah ini karma karena meninggalkan kantor lama yang penuh kebahagiaan (dalam hal non materi)? ataukah ini pembelajaran dari Tuhan agar aku lebih bersabar? Aku berdoa semoga ku bisa dikuatkan dan dibuka jalan untuk menjalani semua ini. Amin

0 komentar:

Posting Komentar

 

Itha's True Tale Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei